Rabu, 27 November 2013

BAB II Membuat Alur Logika Pemograman ( P.dasar )



A.    Penyajian atau Penulisan Algoritma
Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan
dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa
tertentudan pseudocode.
Pseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya.
Sedangkan algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart.


 Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma
dalam bentuk notasi-notasi tertentu. Flowchart merupakan gambar atau bagan yang
memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran
ini dinyatakan dengan simbol.flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan
pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Di samping itu
flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram
yang bekerja dalam tim suatu proyek.

 anjuran:
1) Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga
jalannya proses menjadi singkat.
2) Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk
memperjelas.
3) Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.


Pengertian Simbol Flowchart:
1) Terminator : Notasi ini digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir suatu
algoritma
2) Aliran data : Notasi ini disebut Arrow yang digunakan untuk menunjukkan arus
data atau aliran data dari proses satu ke proses lainnya.
3) Input / Output : Notasi ini disebut Data yang digunakan untuk mewakili data
input atau output atau menyatakan operasi pemasukan data dan pencetakan hasil.
4) Proses : Notasi ini disebut
proses.
Process yang digunakan untuk mewakili suatu
5) Percabangan : Notasi ini disebut
Decision yang digunakan untuk suatu
pemilihan, penyeleksian kondisi di dalam suatu program
6) Preparation : Notasi ini digunakan untuk memberi nilai awal, nilai akhir,
penambahan / pengurangan bagi suatu variable counter.
7) Predefined Process / Call : Notasi ini digunakan untuk menunjukkan suatu
operasi yang rinciannya ditunjukkan ditempat lain (prosedur, sub-prosedur,
fungsi)
8. Connector
: Notasi ini digunakan untuk menunjukkan sambungan dari
flowchart yang terputus di halaman yang sama atau halaman berikutnya.
9. Off page Connector : Penghubung bagian-bagian flowchart yang berada pada
halaman berbeda
Contoh Flowchart :
Problem: Menghitung luas persegi panjang
Algoritma:
1. Masukkan panjang (p)
2. Masukkan lebar (l)
3. Hitung luas (L), yaitu panjang kali lebar
4. Cetak luas (L)
Algoritma Pemrograman :
<?php
$panjang =6;
$lebar =5;
$luas= $panjang*$lebar;
echo "Jadi Luas Persegi Panjang adalah . $luas";
?>
B.     Struktur Dasar Algoritma
Jadi struktur dasar
pembangunan algoritma ada tiga, yaitu:
1) Struktur Runtunan / Beruntun : Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.
2) Struktur Pemilihan / Percabangan : Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.
3) Struktur Perulangan : Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.
1. Struktur Algoritma Runtunan / Berurutan :Struktur
berurutan dapat kita samakan dengan mobil yang sedang berjalan pada jalur
lurus yang tidak terdapat persimpangan seperti tampak pada Gambar disamping
Mobil tersebut akan melewati kilome demi kilometer jalan sampai tujuan tercapai. Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya,
yaitu sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi.
Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma. Bila urutannya diubah,
maka hasil akhirnya mungkin juga berubah.

Menurut Goldshlager dan Lister
(1988) struktur berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. tiap instruksi dikerjakan satu persatu
b. tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang diulang
c. urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi
sebagaimana yang tertulis di dalam algoritmanya
d. akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.
2. Struktur Algoritma Percabangan
Sebuah program tidak selamanya akan berjalan dengan mengikuti struktur berurutan, kadang-kadang kita perlu merubah urutan pelaksanaan program dan menghendaki agar pelaksanaan program meloncat kebaris tertentu. Peristiwa ini kadang disebut sebagai percabangan/pemilihan atau keputusan. Pada struktur percabangan, program akan berpindah urutan pelaksanaan jika suatu kondisi
yang disyaratkan dipenuhi. Pada proses seperti ini simbol flowchart Decision harus digunakan. Simbol decision akan berisi pernyataan yang akan diuji kebenarannya. Nilai hasil pengujian akan menentukan cabang mana yang akan ditempuh.

3. Struktur Algoritma Perulangan / Pengulangan
Dalam banyak kasus seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang harus diulang berkali.Salah satu contoh yang gampang kita jumpai adalah balapan mobil seperti tampak pada gambar ini Mobil-mobil peserta harus mengelilingi lintasan sirkuit berkali-kali sesuai yang ditetapkan dalam aturan lomba. Siapa yang mencapai garis akhir paling cepat, dialah
yang menang.
Struktur pengulangan terdiri dari dua bagian :
1. Kondisi pengulangan, yaitu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
pengulangan. Syarat ini biasanya dinyatakan dalam ekspresi Boolean yang
harus diuji apakah bernilai benar (true) atau salah (false)
2. Badan pengulangan (loop body), yaitu satu atau lebih instruksi yang akan
diulang
Pada struktur pengulangan, biasanya juga disertai bagian inisialisasi dan
bagian terminasi. Inisialisasi adalah instruksi yang dilakukan sebelum
pengulangan dilakukan pertama kali. Bagian insialisasi umumnya digunakan
modulalgoritma dan peemograman

untuk memberi nilai awal sebuah variable. Sedangkan terminasi adalah instruksi yang dilakukan setelah pengulangan selesai dilaksanakan. Ada beberapa bentuk pengulangan yang dapat digunakan, masing-masing dengan syarat dan karakteristik tersendiri. Beberapa bentuk dapat dipakai untuk kasus
yang sama, namun ada bentuk yang hanya cocok untuk kasus tertentu saja. Pemilihan bentuk pengulangan untuk masalah tertentu dapat mempengaruhi kebenaran algoritma. Pemilihan bentuk pengulangan yang tepat bergantung pada masalah yang akan diprogram.

structur pencabangan
structur pengulangan



2 komentar:

  1. Kalo boleh kasih saran, kasih readmore, and benerin lagi tuh sidebarnya (berantakan) sejauh ini lumayan bagus, good job.

    BalasHapus